Melihat 'Tangan Tuhan' Pengatur Alam Semesta (Sudut Pandang Programmer)
Tiba-tiba saya terenyuh membaca salah satu ayat Allah.
اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا ۖ فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَىٰ عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَىٰ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.
-- Surat Az-Zumar Ayat 42
Tapi, bersamaan dengan itu pikiran dan nafsu saya sepertinya terasa meliar. Ia bertanya dengan rasa tidak percaya:
"Padahal Allah bukan makhluk, Dia juga tidak punya tangan, bagaimana Dia bisa memegang?"
Sebuah Analogi Berhasil Meluruskannya
Di suatu kehidupan yang entah berantah, berjalanlah sebuah program yang tidak percaya pada sebuah variabel string.
"Programmer dapat memindah data dari memori A ke B dengan satu baris kode."
Ia pun bertanya, "Bagaimana mungkin, pencipta kita (programmer) melakukaan prosedur MOV antar 2 lokasi memori, hanya dengan satu baris kode?"
Melihat tingkah laku program ini, si programmer pun hanya tertawa; sambil terus mencari-cari letak bug dalam kodenya. Ia tahu jawabannya, tapi sama sekali tak terpikir untuk memberikan petunjuk untuk program yang bingung tadi.
Padahal, jika mau menjelaskan, programmer bisa memberikan beberapa baris kode prosedur ini untuk menghapus kebingungan si program.
void mov(int *x, int *y){
*x = *y;
}
...
mov(&a,&b);
...
Jika prosedur di atas diterjemahkan ke assembly, akan banyak instruksi MOV digunakan hanya untuk memindah data dari satu memori ke memori lainnya:
push ebp
mov ebp,esp
mov eax,DWORD PTR [ebp+0xc]
mov edx,DWORD PTR [eax]
mov eax,DWORD PTR [ebp+0x8]
mov DWORD PTR [eax],edx
pop ebp
ret
Intinya, MOV yang ada di pikiran programmer adalah berbeda dengan instruksi MOV yang dapat dikenali komputer. Jadi, jangan heran jika banyak ayat di kitab tidak dapat diselaraskan dengan kalimat manusia.
Alif lam mimPernahkan anda bertanya, mengapa ada beberapa ayat yang tidak bisa diterjemahkan? Alif lam mim, alif lam ro', dsb...
Bahkan, saat sang baginda nabi Muhammad bertanya, Jibril pun bingun untuk menjawabnya. Mungkin, inilah bahasa Tuhan yang tidak dapat diterjemahkan dengan pikiran manusia.
Komentar
Posting Komentar
Blog ini DOFOLLOW
- Silahkan komentar dengan sopan
- No promosi
Komentar yang tidak pantas akan dihapus