Menantang Sang Buana
Mungkin segelas kopi ini akan menyadarkanku.
Dari lamunan yang tak hentinya menarikku dari realita kehidupan.
Andaikan hidup semudah mengundang lamunan ke angan,
pasti tak akan pernah ada kesedihan.
Ah, tapi itu selamanya hanya akan menjadi fatamorgana belaka.
Lebih baik aku segera menyeruput kopi,
menghadapi realita dengan berani.
Tegakkan badan, kuatkan lengan dan tatap ke depan.
Ulurkan telunjuk ke depan dan gerakkan.
Aku menantangmu sang buana!
Komentar
Posting Komentar
Blog ini DOFOLLOW
- Silahkan komentar dengan sopan
- No promosi
Komentar yang tidak pantas akan dihapus