Maafkan Aku, Kesedihan ...
Mereka bilang, masa kanak-kanak adalah masa paling indah. Akupun juga berpikir demikian, semua hari adalah hari kebahagiaan, tak ada masalah hidup, tak perlu berpikir soal beban hidup, dan, ya, setidaknya itulah yang aku ketahui. Akupun benar-benar masih bisa merasakan luapan kebahagiaan yang masih membekas sejak masa itu. Rasanya semua kebahagiaan itu kini bermetamorfosa, seperti layaknya bunga yang kini menjadi buah, atau ulat yang kini berubah menjadi makhluk bersayap menawan. Hey tapi dimana semua kesedihan dari masa itu? Apa mereka telah bermigrasi? Ataukah mereka telah mati?
Kesedihan itu seperti tinta yang tumpah di atas tumpukan kertas. Yang bisa kulakukan hanyalah menyembunyikannya di balik sisi gelap pikiran, dan kubiarkan ia berbalut debu kenistaan, bersama dengan kesendirian, keburukan dan kerendahan. Dia hanya bisa duduk melamun disana, dengan diikat puluhan meter rantai baja.
Kini tahun-tahun itu berlalu, dan kesedihan itu telah hilang dari bayang-bayang senja kehidupan yang begitu indah. Ya, dia telah mati membusuk disana, tanpa pelayat, tanpa saudara dan tanpa kabar, hanya aku yang tahu. Apa yang bisa dia wariskan? tiada jasa yang bisa dihargai, tiada petuah yang bisa diteladani, tiada satupun tersisa, kecuali dendamnya yang bergejolak seperti bau bangkai yang terjebak di dalam ruangan tanpa ventilasi.
Kini aku sadar, aku telah menciptakan kesalahan besar. Mungkin, jika aku memaafkannya dia bisa mengajariku tentang banyak hal, tapi kini ia telah tiada. Tak ada yang bisa kuingat darinya, yang tersisa hanyalah keheningan dan bau kedengkian nan busuk. Ia berkumpul pekat membentuk mendung, menyamarkan bulan dan bintang di kala malam, menghalangi kehangatan mentari di waktu pagi, lalu sebentar-sebentar ia jatuh menjadi rintik air mata, dan keesokan harinya ia kembali menguap menjadi mendung, begitu seterusnya.
"Kesedihan memiliki nama panggilan lain, yaitu pelajaran hidup"
bagus gan ceritanya, buatan sendiri ya..
BalasHapusiya gan, kebiasaan, kalo lagi galau, pengen nulis. haha
Hapusmakasih kunjungannya sob