Manfaat Rokok, Juga Kerugiannya (Menurut Pengalaman Sendiri)

Seperti paku, meski bisa dicabut, masih saja meninggalkan bekas. Jangan sampai iseng dengan rokok (bagi yang belum pernah), atau menyesallah di kemudian hari. Serius, saya begitu menyesal, tapi sama sekali kesedihan atas penyesalan ini tidak bisa membuat saya berhenti.



Jika punya masalah, mendekatlah kepada Tuhan, bukan malah membencinya. Tuhan punya maksud atas ujian itu. Mungkin ini juga yang jadi kesalahan saya. Entah kenapa, terasa begitu kalab di hari itu. Jadi, Tuhan tidak banyak membantu menahan godaan jerumus setan terkutuk.

Manfaat rokok
Setelah merokok, semua beban terasa ringan. Seolah-olah saya menjadi lebih jantan dan berani. Jika awalnya saya pendiam dan malas berbicara, setelah merokok saya terasa menjadi riang, sama sekali tak ada keraguan untuk berbicara.

Kerugian rokok
Rokok makin mahal, tentunya harus ada hal lain yang perlu dikorbankan untuk menikmati rokok. Gara-gara rokok, saya mengurangi jatah makan. Sayangnya, jatah uang di ATM entah kenapa selalu ada saja. Lama-lama terbiasa juga buang-buang uang untuk beli rokok.

Jika kamu kaya, bukan berarti kamu akan merasa bebas saat merokok. Berikut, kerugian lain yang benar-benar saya rasakan. Demi Allah, jangan sampai teman-teman sekalian ini merasakan apa yang saya rasakan. Pertama, ketika mendaat masalah kecil, anda akan cemas dan mulai terbayang rokok. Setelah merokok, anda memang jadi berani, bahkan berani melakukan kesalahan, termasuk menunda menyelesaikan masalah. Misalnya saya, selama akhir semester ini, saya terbiasa merokok saat dapat masalah. Hasilnya? hingga minggu terakhir mendekati liburan, saya belum mengurus ujian magang saya. Saya begetu cemas, tapi selalu terbayang rokok. Tentu saya, beberapa batang rokok harus saya habiskan untuk membuat jiwa saya lebih berani. Sayangnya, saya cenderung berani menunda-nunda esok hari, daripada berani menghadapi masalah ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Antara Cermin dan Kamera

Cukuplah Berusaha dengan Hati dan Cinta

Tidak Ada Pilihan Yang Salah, Tapi Semua Pilihan Memiliki Konsekuensi (Termasuk Dosa)