Mungkin Ini rasanya Menjadi Gila (Dalam Arti Sebenarnya)

Aku sudah lama berlari dari masalah. Kini adalah puncak dari masalah tersebut. Au sama sekali tak mengira dulunya, jika masalah ini akan membuat cabang permasalahan yang baru. Semuanya berawal dari 3 karakter yang menakutkan; P-K-M.


Apabila ada orang yang berbicara tentang ini, hatiku jadi was-was berat. Apalagi jika sampai ditanyakan. Aku bisa marah, sedih dan gelisah. Jika sudah bisa sendirian, rasanya berat untuk menahan tangis. Aku benci mengatakan ini, sepertinya aku mulai gila.

Ketika menangis, kucoba sesekali iseng menari sisi bibirku untuk tersenyum; entah kenapa aku tertawa. Tapi, suasana hati tidak banyak berubah. Senyuman hanya membuat semua perasaan mengambang. Melupakan kesedihan ataupun kebahagiaan.

Sekarang terlalu tenggelam, ibadah menjadi kegiatan opsional bagiku. Aku tahu ini salah, tapi hatiku sudah memabtu untuk sekedar mengakuinya. Dia merasa hampa dan tidak ada lagi yang diinginkan di dunia, kecuali mengajakku meninggalkan kefanaan palsu; mati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Antara Cermin dan Kamera

Cukuplah Berusaha dengan Hati dan Cinta

Tidak Ada Pilihan Yang Salah, Tapi Semua Pilihan Memiliki Konsekuensi (Termasuk Dosa)