Jangan Merasa Kenyang Jika Masih Ingin Makan

Jangan Merasa Kenyang Jika Masih Ingin Makan? Apa maksudnya?
Tulisan ini sama sekali tidak akan membahas soal makanan, sistem pencernaan, apalagi resep masakan yang kekinian.


Kata tersebut adalah sebuah ungkapan filosofi sederhana, hasil dari buah analogi pikiran saya. Ungkapan ini secara singkat menjelaskan mengenai pentingnya rendah diri dan selalu sadar diri. Kita harus tahu bahwa di bawah kaki yang tengah kita pijak ini, kita bukanlah makhluk paling sempurna dan serba bisa.

Merasa tinggi dalam suatu bidang kadang kala membutakan. Sehingga membuat seorang manusia melupakan orang di sekitarnya, bahkan Tuhannya sendiri. Padahal, kekayaan tidak akan istimewa tanpa orang miskin dan kepintaran tak akan terlihat istimewa pula tanpa orang bodoh. Dan jangan lupa, kekayaan dan kepintaran tidak akan pernah terjadi tanpa kehendakNya.

Jika orang selalu mengingat itu, setinggi apapun ia berdiri, ia tak akan pernah tinggi hati. Meski timbul keinginan untuk selalu ingin lebih, semua hasilnya tergantung Dia yang menentukan. Sementara itu, orang yang lupa dapat dipastikan akan hilang tersesat.

Bukan berarti tidak mau bersyukur ya. Ingin ditinggikan derajat boleh, tapi berhasil atau tidaknya bukan urusan manusia. Beda dengan orang yang tidak bersyukur. Ia selalu ingin lebih dan tiada hari tanpa keluh kesah. Ia lupa dengan seberapa tinggi ia berada sekarang.

Jika ingin lebih banyak makan, jangan pernah merasa kenyang. Secara logika, perut manusia terbatas. Tapi kata ini hanyalah sebuah filosofi belaka. Seandainya kita tidak pernah merasa kenyang, kita tidak akan pernah berhenti makan. Sama halnya dengan orang yang selalu berusaha meningkatkan kualitas dirinya. Ia tidak akan mudah berhenti jika ia tidak pernah merasa dirinya yang terbaik diantara yang lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Antara Cermin dan Kamera

Cukuplah Berusaha dengan Hati dan Cinta

Tidak Ada Pilihan Yang Salah, Tapi Semua Pilihan Memiliki Konsekuensi (Termasuk Dosa)