Cara Merubah Keadaan Dan Mengatasi Masalah Saat Rasanya Tak Mungkin Dihadapi


Dunia dipenuhi perbedaan, semuanya saling berkaitan secara langsung ataupun tidak. Baik kecil ataupun besar, semua hal bisa memberi pengaruh. Sesuatu yang kecil belum tentu tidak banyak berpengaruh dan sesuatu yang besar belum tentu membawa perubahan besar.

Manusia memang tidak pernah lepas dari masalah. Seyogyanya, saat semua masalah itu terselesaikan, kita harus menghayati benar-benar bagaimana hidup indah tanpa mengingat satupun masalah besar berkelut di pikiran. Jangan lupa juga untuk bersyukur. Dengan begitu, apabila suatu saat kita dijatuhi permasalahan baru, pengalaman kita sudah bisa menyikapi semua berbagai perlakuan dengan benar.


Masalah akan selalu ada, karena ia adalah bagian dari kehidupan. Jadi bagaimanapun caranya harus dilewati. Sampai dimana level kita?:
1. Menunda menyelesaikan masalah hingga muncul akar masalah baru
2. Menunda, tapi menghindari momentum saat masalah baru muncul
3. Bersegera menghadapi masalah dengan desah keluhan
4. Bersegera menghadapi masalah dengan santai tapi mengeluh di belakang layar
5. Bersegera menghadapi masalah dengan santai dan menganggap semuanya sebagai pelajaran berharga meskipun terasa sakit.

***

Ironis, tapi faktanya semua hal yang bisa mendatangkan kebahagiaan selalu memiliki awal pahit yang musti tertumpah dalam hati. Peganglah fakta ini, maka anda tidak akan lagi mengambil pilihan yang salah. Hampir semua pilihan yang benar harus memaksa anda memakan asam-pahit kehidupan tanpa melibatkan orang lain untuk ikut merasakannya.

Tapi, bagaimana jika saat ini anda tengah tenggelam terlalu dalam? masalah mengahantui pikiran. Tidak cukup di dunia nyata, mimpi pun ikut di embat. Anda ingin bunuh diri, tapi terikat oleh janji-janji dan kepercayaan agama. Anda mengikuti lurusnya saran yang diberikan agama, tapi ada sesuatu yang terasa masih kurang.

Butterfly effect jawabannya. Bayangkan saja anda baru tertabrak truk akibat berangkat kerja terburu-buru. Andai saja bisa bangun lebih pagi, ini tidak bisa terjadi. Meski begitu, semua hal bisa memberi pengaruh, bahkan untuk hal yang kecil sekalipun (butterfly effect). Saya yakin, jika anda menyempatkan sarapan sebelum berangkat, anda lebih berkonsentrasi di jalan. Atau, jika anda menyempatkan minum air putih selama 10 detik sebelum berangkat, mungkin di lokasi kejadian yang sama, anda sedang berada jauh di belakang truk.

Intinya, jika anda ingin keluar dari masalah anda sekarang ini; jangan hanya memikirkan atau meratapinya di atas tempat tidur anda. Setidaknya, lakukan sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri. Karena kebaikan dalam bentuk apapun akan dikembalikan oleh alam kepada kita dalam jumlah lebih besar. Contohnya, mengajak teman keluar; berlibur; melakukan kegiatan sosial. Jika mungkin anda merasa sedikit introvert dan memiliki sedikit teman, isilah waktu anda dengan kegiatan yang menyehatkan dan menyenangkan. Mendaki gunung, lari, renang, memancing ataupun memasak. Tidak peduli, selama itu positif, lakukanlah.

Tertawaalah, dan dunia akan tertawa bersamamu. Menangislah, dan kamu akan menangis sendiri.

Jika anda tertawa, setidaknya orang lain akan tersenyum meski tidak tahu alasan anda tertawa; tapi jika anda menangis, orang lain tidak akan mengikutinya. Jadi, lakukanlah hal positif, karena hal positif lainnya akan mengikuti anda.

Jangan pernah menyerah, entah cepat ataupun lama; semua masalah akan berakhir. Dan saat masalah berakhir Anda akan selalu mengingat betapa konyolnya Anda ingin bunuh diri. Nyatanya, masalah apapun yang nampaknya berat, rupanya begitu ringan saat dihadapi, tapi tidak saat diratapi. Percayalah, anda bukan satu-satunya orang yang mengalaminya. Tulisan ini ada karena saya dan orang lain.

Ingatlah juga, sebagian besar masalah timbulnya karena menunda. Dan, hal yang anda tunda di masa muda bisa mempengaruhi masalah anda di masa tua. Tapi jangan berkecil hati dan jangan biarkan kesalahan akibat menunda bertambah lagi. Karena inilah kenyataan hidup yang harus dihadapi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Antara Cermin dan Kamera

Cukuplah Berusaha dengan Hati dan Cinta

Tidak Ada Pilihan Yang Salah, Tapi Semua Pilihan Memiliki Konsekuensi (Termasuk Dosa)