Ketika Seseorang Menghilang Dalam Sekejap Mata, Kemana Harus Mencarinya?

Dulu, di kala zaman kelas 10 SMA, aku begitu antusias menggunakan media sosial. Salah ssatu yang paling kusukai saat itu adalah Yahoo! Answers. Di ruang Jajak Pendapat dan Survei, banyak orang baru yang aku kenal. Ada Rolins, Dcircle, Meimei, Wiwie, Ti Kristi, Bang Alpin, Bt Ek (Setelah saya telusuri, namanya kak Badrud Tamam. hehe), Redoxcz, Ali, Wan Persie, Agri, Kai Sora, Sakiko Chase, dll.

Absen : Budaya keseharian warga JPS Y!A 2011

Namanya terdengar aneh semua. :D Bahkan hanya beberapa yang aku tahu seluk beluk tentangnya. Foto profil anime dan tingkah laku gilanya. Sangat sulit unttuk dilupakan. Meski begitu, aku sudah akrab sekali dengan mereka. Tak peduli bagaimana wajah aslinya, dimana rumahnya, atau karakter aslinya di dunia nyata.

Apa jadinya jika satu-persatu dari mereka menghilang?
Mungkin terdengar lebay, tapi sebenarnya aku merasakan ada sesuatu yang hampa di dada sebelah kiri. Tidak ada rasa rindu, tapi dada terganjal. Apalagi ketika sempat menengok profil usang mereka yang sudah bertahun-tahun tak dikunjungi.

Sebenarnya ingin sekali bertemu dengan mereka, rame-rame, reunian bareng, atau paling tidak menyapa dan menanyakan bagaimana kabarnya. Tapi saat ini yang ada seperti memandang tepi laut di senja hari dan mengingat seseorang yang pernah bersama kita di tempat yang sama.

Senja mewakili perasaan rindu yang tak tersalurkan. Hati damai, tapi ada sedikit kekosongan. Rasanya asin, seperti masa lalu

Keberadaan mereka juga berlaku seakan tokoh dongeng hidup; yang tiba-tiba menjerembul dari layar TV saat melihat kartun yang kita suka. Namun saat kita merindukannya, perasaan kita terasa aneh. Mereka tidak nyata, tapi kita ingin menemuinya.

Komentar

Posting Komentar

Blog ini DOFOLLOW
- Silahkan komentar dengan sopan
- No promosi
Komentar yang tidak pantas akan dihapus

Postingan populer dari blog ini

Antara Cermin dan Kamera

Cukuplah Berusaha dengan Hati dan Cinta

Tidak Ada Pilihan Yang Salah, Tapi Semua Pilihan Memiliki Konsekuensi (Termasuk Dosa)