Cinta Seminggu yang Lalu


Bukannya lebay, tapi entah apa namanya. Setiap merasa klop dengan seorang gadis, semuanya selalu berakhir dengan hal yang tak kuinginan. Dulu aku heran mengapa kecemburuan bisa berujung kegilaan, kini aku tahu. Meski aku belum pernah merasakan seseorang dipundakku, deraian rambut tersolek angin di rautku, rasa-rasanya aku tahu bagaimana jika semuanya adalah kenyataan.

Baru aku mengenalmu seminggu yang lalu, hadirmu membuatku tersadar untuk segera membuka mata. Tapi ketika aku mencarimu, seseorang berada disampingmu. Kau berhadapan dan saling tersenyum. Tatapanmu seakan membelai hatinya dengan perasaan tersayang.

Belaian itu lembut dimataku, tapi berarti sayatan bagi hatiku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Antara Cermin dan Kamera

Cukuplah Berusaha dengan Hati dan Cinta

Tidak Ada Pilihan Yang Salah, Tapi Semua Pilihan Memiliki Konsekuensi (Termasuk Dosa)