Irvan's Blog

Pertama kali lihat buah ini di sekitar Tuban. Tumbuh liar merambat dan buahnya warna kuning jika masak. Saya tidak menduga kalau buah ini bisa dimakan. Rasanya manis, seperti markisa. Namun perlu diwaspadai karena buah yang masih muda beracun. Sepertinya buah ini juga sejenis markisa, dan memang itu benar. Karena buah ini ternyata memiliki genus yang sama : Passiflora. Awalnya saya ragu kalau buah rambusa sekeluarga dekat markisa, soalnya saya belum pernah lihat bunganya. Selain itu, daunnya juga agak berbeda. Jika markisa daunnya halus dan mengkilap, rambusa berdaun kecil dan sedikit berbulu di permukaan daunnya. Saya pun langsung sadar setelah melihat daun rambusa yang hampir mirip dengan markisa. Kingdom : Plantae Clade : Angiosperms Clade : Eudicots Clade : Rosids Order : Malpighiales Family : Passifloraceae Genus : Passiflora Species : P. foetida Rambusa atau ermot ( Passiflora foetida ) adalah nama sejenis buah kecil, yang ketika masak tertutup oleh perbesaran kelopak ...

Berawal dari observasi di ladang, saya menemukan tanaman unik tanpa nama. Dan memang, di daerah Indonesia, sejenis semak ini tidak memiliki nama, karena khasiatnya belum banyak diketahui. Yang menarik perhatian saya adalah, buah yang sudah kering akan memiliki bau harum yang menyegarkan. Saya berpikir, mungkin ini bisa dimanfaatkan untuk parfum. Sekilas, daunnya mirip tanaman nilam, sehingga tidak sulit untuk mengidentifikasi klasifikasinya. Setelah saya telusuri di EOL (Encyclopedia Of Life) dengan mengidentifkasi klasifikasinya, akhirnya saya mengetahui bahwa tanaman ini memiliki nama latin Hyptis capitata . Tepat seperti dugaan saya, tumbuhan ini tidak jauh hubungannya dengan genus Pogostemon milik tanaman nilam ( Pogostemon cablin ). Keduanya berasal dari takson famili yang sama, yaitu Lamiaceae. Kingdom : Plantae Clade : Angiosperms Clade : Eudicots Clade : Asterids Order : Lamiales Family : Lamiaceae Genus : Hyptis Species : H. capitata Hyptis capitata, juga dike...

Oxalis barrelieri atau sering disebut Calincing, Barrelier's woodsorrel atau blimbing-blimbingan merupakan semak liar yang kini jarang dijumpai, tapi di daerah saya, masih banyak tumbuh liar di sekitar rumah dan ladang. Kingdom : Plantae Clade : Angiosperms Clade : Eudicots Clade : Rosids Order : Oxalidales Family : Oxalidaceae Genus : Oxalis Species : O. barrelieri Ini diperkenalkan ke beberapa bagian di Afrika, Ceylon, dan Malesia. Seringkali dianggap sebagai gulma di Kepulauan Caroline dan Kepulauan Mariana dan di Samoa. Tanaman ini tumbuh sampai ketinggian 20-150 cm dan memiliki bunga merah muda dengan dasar kehijauan atau kuning. Selebaran pada batang umumnya memiliki tiga daun yang menempel pada pusat (Smith, 1985). Menurut Tagne, dkk (2017), tanaman ini mengandung zat aktif seperti fenol, terpenoid, antosianidin, antrakuinon, kumarin, and saponin. Khasiat tanaman ini ada banyak, beberapa yang sudah diteliti oleh DeFillips, dkk(2004), diantaranya: seluruh tanam...

Seseorang bertanya : Gimana cara berhenti jadi pemalas? Lalu gue berpikir. Ehm, aku gak tau, soalnya aku juga pemalas. Tapi, kalo boleh aku kasih saran : menunda berhenti malas = malas. Jadi, kalau kita tetap begini terus dan terus tanya gimana cara berhenti malas, maka gak akan pernah selesai. Ini salah satu bentuk paradoks. Gak beda jauh sama pertanyaan : Gimana cara tidur saat susah tidur? Faktanya, tidur itu bisa terjadi saat pikiran kosong. Kamu ingin tidur, tapi pikiran tetap bertanya-tanya gimana cara tidur saat keadaan seperti ini? Oke, kosongkan pikiranmu. Timba itu sudah penuh dengan air keruh dengan gumpalan yang mengendap. Endapan itu tidak akan keluar meski air jernih membanjiri timba dan tumpah lantai. Serius bro, gak ada hal enak yang didapat dengan cara yang enak, kecuali itu hal yang dosa. Gak enaknya perlu dibalas di akhirat.