Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Setelah Setahun

Gambar
Hai cucu-cucuku, penggemarku, anak-anakku, atau siapapun kamu; yang kalau-kalau suatu saat kamu menemukan tulisanku di sini. Sekarang ini aku sudah mau 23 tahun. Dan aku ini kalau boleh jujur belum nemu apa yang aku cari. Dan mungkin, apa yang aku cari waktu dulu sudah mulai luntur. Dulu aku, setahun yang lalu pernah hampir mati, gila, stress, atau apalah itu namanya; cuma gara-gara PKM --- Praktek Kerja Magang. Aku sudah tahu dari dulu kalau Tuhan gak bakalan ngasih cobaan yang berat. Cobaannya pasti pas dengan potensi masing-masing. Tapi, aku mungkin dulu menyepelekan kata orang tua yang juga penting : Jangan menunda. Jangan menunda. Cuma dua kata. Tanpa prolog, tanpa epilog. Tanpa keterangan sebab maupun akibat. Aku cuma bisa ngelus dada saat aku sadar. Tiap masalah membuat kita dewasa. Dan setiap masalah membuka pengetahuan baru soal kehidupan. Aku jadi tahu kalau menunda bisa membuat ilusi untuk masalah yang aku hadapi. Semakin lama menunda, semakin malas, semakin ter...

Bunuh Diri? Konyol! Ngopi Dulu Sana!

Gambar
Aku menghina diriku sendiri. Dulu di blog ini aku menulis segala bentuk keluh kesah mengenai Praktek Kerja Magang (PKM) yang tak kunjung selesai. Bagi orang lain, mungkin ini hanya masalah sepele. Dan mereka memandangku sebagai orang malas dan penakut. But hey , aku mengelak. Aku yang menjalaninya. Kalian tidak tahu perasaanku. Aku ingat kala depresi berat waktu itu. Sampai akhirnya aku ceklek -- istilah jawanya: patah. Di jawa, terbelahnya benda menjadi dua bagian bisa diwakili oleh banyak kata: tugel : patahnya benda keras. misal : batu-bata ceklek : patahnya benda alot yang bertangkai kecil dan sedikit rapuh. misal : bambu sigar : terbelahnya benda menjadi dua bagian, biasanya benda tersebut berserat. misal bambu yang dipotong dari arah vertikal. Jadi, istilah ceklek bisa dibilang istilah hina. Aku diibaratkan seperti tangkai kecil yang rapuh. Dungunya aku. Sampai akhirnya aku sekarang berdiri kembali. Tiap aku ingat keinginan bunuh diri saat depresi dulu, aku b...