Tidak Ada Pilihan Yang Salah, Tapi Semua Pilihan Memiliki Konsekuensi (Termasuk Dosa)
Tidak berdarah tapi menyakitkan. Tidak tajam tapi menyayat. Tidak tampak tapi meluluhkan banyak hal. Jika tidak punya hati, mungkin manusia hanya berlagak seperti patung yang hanya diam sepanjang hidupnya, karena pikirannya hanya bisa mengolah sesuatu sesuai dengan nalar dan logika. Semuanya menjadi teratur dan terstruktur, namun stagnan dan cenderung tiada perkembangan. Akan tetapi karena hati pula lah, juga bisa hancur hidup manusia. Manusia berusaha untuk bahagia, tapi sesekali usahanya menjerumuskan lupa. Lupa bahwa yang dikerjakannya adalah untuk meraih bahagia. Jangan kawatir, jadilah lebih bebas. Karena tidak ada pilihan yang kita ambil adalah pilihan yang salah. Berjalan terasa melelahkan dan lama, berkuda akan menyakiti kuda dan berkendaraan mesin tentu merusak udara. Pada akhirnya ketiganya mempengaruhi kehancuran manusia itu sendiri. Terlalu lelah akibatnya sakit, kuda tersakiti membuat beban pikiran dan konflik, sementara kerusakan alam mengundang bencana bagi man...