Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Harga Penderitaan Yang Harus Dibayar Untuk Membeli Kebahagiaan

Gambar
Saat menderita, manusia ateis bertanya, mengapa ia lahir di dunia? Dan manusia berTuhan menghakimi anggapan ketidakadilan Tuhannya. Kedua manusia ini semakin tumbuh bersama jalannya waktu. Akhirnya, sadar pula bahwa inilah kenyataan hidup yang harus dijalani. Mati bukanlah solusi, lagipula mati juga menyakitkan. Kehidupan terdiri dari sekian banyak kegiatan manusia. Semuanya menimbulkan gejolak ketidakseimbangan. Hukum alam tetap teguh dengan tugasnya, mengatur alur nasib tiap makhluk agar tetap seimbang. Percaya atau tidak, saat seseorang berbuat buruk, keburukan dalam bentuk lain akan datang kepadanya di lain hari. Begitu pula soal kebaikan. Ketidakseimbangan ini seperti timba yang berisi penuh dengan air. Seseorang mengaduknya terlalu cepat, sehingga percikan air keluar dari tempat yang seharusnya. Begitulah analogi yang menjelaskan pentingnya surga dan neraka. Keduanya berguna untuk memenuhi ketidakseimbangan. Jika kesalahan belum bisa dibalaskan di dunia, tunggu saja di du...

Jangan Merasa Kenyang Jika Masih Ingin Makan

Gambar
Jangan Merasa Kenyang Jika Masih Ingin Makan? Apa maksudnya? Tulisan ini sama sekali tidak akan membahas soal makanan, sistem pencernaan, apalagi resep masakan yang kekinian. Kata tersebut adalah sebuah ungkapan filosofi sederhana, hasil dari buah analogi pikiran saya. Ungkapan ini secara singkat menjelaskan mengenai pentingnya rendah diri dan selalu sadar diri. Kita harus tahu bahwa di bawah kaki yang tengah kita pijak ini, kita bukanlah makhluk paling sempurna dan serba bisa. Merasa tinggi dalam suatu bidang kadang kala membutakan. Sehingga membuat seorang manusia melupakan orang di sekitarnya, bahkan Tuhannya sendiri. Padahal, kekayaan tidak akan istimewa tanpa orang miskin dan kepintaran tak akan terlihat istimewa pula tanpa orang bodoh. Dan jangan lupa, kekayaan dan kepintaran tidak akan pernah terjadi tanpa kehendakNya. Jika orang selalu mengingat itu, setinggi apapun ia berdiri, ia tak akan pernah tinggi hati. Meski timbul keinginan untuk selalu ingin lebih, semua has...