I'm Back At 1%
Saya sepertinya mulai tersadar kalau selama ini saya terlalu lebay. Initinya, depresi ini tidak akan ada kalau kita tidak berpikir bahwa masalah kita akan membawa ke depresi. Mungkin saja, selama ini saya hanya berpikir depresi, tapi kenyataannya tidak. Semua ini menjerumuskan saya ke arah keterpurukan ke ara neraka Jahannam. Sudah seminggu lebih tidak sholat. Saya benar-benar makhluk munkar. Pagi ini saya mulai menanamkan nilai positif baru untuk mengubah masa depan saya. Semenjak saya belajar forex, saya mengibaratkan arus hidup saya seperti candlestick. Ada naik, atau turun. Kadang meroket, sampai dengan terjun bebas. Saya terlalu mengalir dan tidak konsisten, akhirnya saya membayangkan kesialan seperti sebuah candlestick yang mulai turun. Kesialan berikutnya membuat saya bepikir bahwa hidup saya akan terjun bebas. Dan ternyata benar. Mungkin, kalau saya mendengar nasehat untuk tidak main forex dulu, saya tidak akan mengenal candlestick dan tidak pula mengundang pola pikir...