Irvan's Blog

Gadis itu tak banyak bicara. Aku selalu mengamatinya dari bangku belakang. Lambat laun, ada perasaan yang sulit untuk kujelaskan. Namanya Tita. Aku tidak tahu bagaimana pandangan orang lain, tapi menurutku dia cukup misterius dan... cantik. Meski begitu, tiap kali ada obrolan tentang istri idaman di tongkrongan, nama Tata tak pernah masuk nominasi. Aku pernah mencari akun media sosial Tita; di Instagram, Facebook, Twitter; tak ada hasil. Tidak masuk akal, setidaknya dia pasti punya Instagram. Mungkin bukan tidak ada, hanya saja aku belum menemukan usernamenya.  Sebenarnya aku bisa saja tanya, tapi aku merasa sungkan. Em... mungkin bukan sungkan. Lebih ke rasa khawatir. Aku tidak ingin orang-orang tahu kalau aku... menyukai Tita.  Namun, Dimas, teman seangkatanku sepertinya sudah paham dengan gerak-gerikku.  Di suatu pagi, aku ada kelas mikrobiologi pangan, sekelas dengan Tita. Ketika seruangan dengannya, aku tidak bisa tidak mencuri-curi pandang. Dari situlah cerita dimul...

Saya mengaku bahwa saya kurang disiplin dalam kegiatan sehari-harai. Meski begitu, saya sudah mengupayakan dengan berbagai cara agar saya dapat menjadi pribadi yang disiplin. Ketidakmaksimalan saya untuk berupaya kemungkinan besar terjadi akibat kurang jelasnya tujuan hidup saya. Maka dari itu, saya memulai menuliskan tujuan hidup saya serta merenunginya kembali. Sehingga pada hari ini, tanggal 27 September 2021, saya menuliskan hasilnya dalam postingan singkat ini. Yang isinya adalah saya ingin membuat target dan benar-benar berkomitmen untuk mencapainya. Berikut adalah tujuan hidup saya. 1. Selamat dunia & akhirat 2. Membahagiakan orang tua dengan berbagai cara 3. Menikahi orang yang saya cintai dan mengupayakan keluarga bahagia sampai akhir hayat. 4. Punya tanah luas dekat pantai untuk wisata dan hutan umum 5. Mengunjungi negara lain, keliling dunia, minimal 3 negara selain Indonesia 6. Menjadi kaya secara finansial dan mental 7. Punya passive income 1 milyar per bulan (gak ...

Tingkat kenormalan pasca corona semakin meningkat. Kukira corona tidak akan terjadi selamanya. Prediksiku sih bulan depan. Dengan waktu sesingkat itu, aku ingin membangun sebuah aplikasi yang menurut feelingku akan sangat laris pasca corona. Hari ini tanggal 1. Waktu berjalan cepat sekali. Pagi kerja, malamnya ngantuk. Apa bisa nyelesaiin app dalam 1 bulan? Entahlah, mari kita amati bersama.

Masalah, masalah dan masalah. Blog ini suka banget bahas masalah. Soalnya gak ada manusia yang gak akan lepas dari masalah. Dan semua masalah itu PASTI ada jalan keluarnya. Gak percaya? Pastinya Anda tidak percaya. Anda tidak percaya karena anda merasa hanya anda sendiri yang memahami masalah anda. Baik, saya mengerti. Cobalah untuk menurunkan rasa egois itu. Penulis tidak tahu dan tidak pernah terjun di masalah kalian, tapi penulis juga manusia yang juga tidak pernah lepas dari masalah. Jadi, setidaknya penulis tahu apa saja hal-hal dasar yang merupakan hakikat dari sebuah masalah. Masalah sederhananya adalah: kondisi saat manusia bertemu dengan sesuatu yang tidak diinginkan. Mungkin benar itu bukan salah anda. Tapi ingatlah, anda berada di tempat sumber masalah anda lahir karena anda sendiri yang sudah berjalan menuju tempat itu. Jadi, jika anda dan dia meyakini orang yang sama yang menjadi dalangnya, anda tidak boleh semena-mena menyalahkan. Paling tidak, anggap diri a...

Galau, Masalah, Stress, Repeat. Sejatinya manusia memang tidak bisa hidup lepas dari masalah. Tapi, jangan pernah berhenti berlari. Karena setiap masalah dibuat untuk sebuah tujuan. Percaya atau tidak, kamu harus percaya. Setiap masalah akan menjadi masalah jika pikiran manusia menganggapnya sebagai masalah. Lalu bagaimana merubah pikiran itu tidak menjadi masalah lagi? Jawabannya: Hadapi! Komponen utama dalam pola pikir manusia terdiri atas 2 hal; yaitu pikiran dan hati. Salah satu tugas hati adalah menghasilkan nilai-nilai kebenaran (entah itu benar yang bersumber dari illahi atau kebenaran yang bersumber dari kemauan hawa nafsu). Kemudian pikiran bertugas untuk verifikasinya. Kira-kira, sih, begitu. Saya jadi ingat quotes yang diucapkan oleh Rian dalam novel Mariposa: Jangan cuma pakai hati kamu, pakai juga otak kamu. Fungsi mereka saling melengkapi bukan saring mendominasi! Menurut pengalaman saya yang sudah-sudah, sebenarnya semua masalah itu sepele. Yang membuatny...

27 Juli 2018, masih jam 9 pagi; aku sibuk mengurus pemenang kontes berhadiah domain yang sudah aku adakan beberapa hari sebelumnya. Karena peminatnya sedikit, akhirnya cuma ada beberapa saja yang ikut berpartisipasi. Dari 8 hadiah utama yang disediakan, ada 8 peserta yang ikut. Kebetulan banget :'v Tapi, bukan itu yang mau aku ceritain. Di Whatsapp mereka lagi ngobrol-ngobrol, membahas persiapan buat camping. Aku sudah bilang kalau aku bakalan berangkat jam 11, sebelum jumatan. Pengennya jumatan di tengah perjalanan. Biar temen-temen gak pada nunggu. Tapi apa daya, beberpa menit kemudian temen kuliahku malah datang ngajakin ngobrol. Mau ngusir kan juga gak enak. Pada akhirnya, aku baru selesai mandi jam 10.30. Itu belum ngambil perlengkapan tenda, kompor dan sebagainya; juga belum beli bekal dan gas buat kompornya. Serba ribet! Udah gitu laper banget lagi! Akhirnya aku minta tolong buat nitip sarapan sama temenku, Megi, yang kebetulan saat itu lagi nginep di kosanku. Eh, ...